Isnin, 25 Jun 2012

Tersenyumlah Untuk Hidup!
Meskipun setebal mana mendung meliputi langit, namun sinar mentari tak pernah kehilangan cahayanya. Ia sentiasa menghadirkan sinarnya. Ia sentiasa tegar tanpa kehilangan jati dirinya sebagai sumber penerang di hari ini. Ia tidak pernah menunda bersinar hingga esok, meskipun ia dapati mendung menghalang keindahan sinarnya.


Setiap tumbuhan kembali terjaga dari tidur. Kembang-kembang kembali bermekaran ceria menyambut harinya. Burung-burung terbang dan berkicau dengan merdunya. Semua hadir tanpa rasa sedih, gelisah, dan marah. Semua ceria untuk menjelang setiap detik anugerah-Nya.




Sudahkah kita bertekat untuk megharungi hari ini dengan optimis dan semangat hidup yang akan dikeluarkan?


Dan sudahkah kita bersangka baik sebagai modal bagi kita untuk meneruskan perjalanan ini?


Begitu sia-sia rasanya perjalanan hidup jika setiap detik tidak pernah kita hargai dan syukuri. Begitu siksanya perjalanan hidup ini jika setiap ujian yang menerpanya kita hadapi dengan kemarahan wajah yang muram.  Kesedihan tidak akan mengembalikan segala yang hilang, kembali semula. Tangisan penyesalan akan terasa hampa tanpa kesungguhan usaha untuk bangkit dari kelalaian diri. 


Setiap nasihat hanya akan menjadi penghias jika sedikitpun tidak diniatkan untuk diikuti. Semua usaha terasa sia-sia jika sedikitpun tak berserah diri kepada-Nya.


Tersenyumlah atas anugerah hidup hari ini. Bersykurlah dan bersangka baiklah bahawa Dia memberi kesempatan untuk kita kembali. Sebut setiap asma-Nya dengan penuh kerendahan hati. Besarkan Dia dalam setiap detik perjalanan ini. Jangan engkau gantikan keceriaan diri dengan kesuraman hati yang engkau nampakkan pada wajah yang bermuram durja.


Saudaraku,


Berbahagialah hari ini. Berbahagialah untuk setiap kebahagiaan yang engkau rasakan di hati. Tidak perlu kau ukur dengan besar atau kecilnya nilai berbahagia itu. Berbahagialah walau sekadar berwajah ceria dan sepatah kata dan salam.


Tetaplah berbahagia dan tersenyum dalam rangka mensyukuri segala anugarah-Nya hari ini. Tetaplah berbahagia dan tersenyum seperti mentari yang tidak menunda kehadirannya meskipun mendung menyelimuti indah sinarnya hari ini... (^_^)